.

.
Bismillah ..., Kami Ingin Berbagi Faedah Ilmu Syar'i, MENEBAR SUNNAH & Merajut Ukhuwah di Atas Manhaj Salaf Dalam Meniti Al Haq

Bolehkah Memelihara Kuku?

http://assalafiyyat.blogspot.co.id

Pertanyaan:
Apa hukum memelihara kuku, baik bagi wanita maupun pria? Apa hikmah pengharamannya jika memang hal itu haram hukumnya?
Jawaban:
Segala puji hanya milik Allah semata. Shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Rasul-Nya beserta keluarga dan sahabat beliau. Wa ba’du,
Memotong kuku adalah salah satu tuntunan fitrah, berdasarkan sabda Nabi n,
الْفِطْرَةُ خَمْسٌ: الْخِتَانُ وَاْلاِسْتِحْدَادُ وَقَصُّ الشَّارِبِ وَتَقْلِيْمُ اْلأَظَافِرِ وَنَتْفُ اْلإِبْطِ
“Fitrah itu ada lima: (1) khitan, (2) mencukur bulu kemaluan, (3) memangkas kumis, (4) memotong kuku, dan (5)mencabut bulu ketiak.”
Hadits yang lain menyebutkan bahwa tuntunan fitrah ada sepuluh, salah satunya وَقَصُّ اْلأَظَافِرِ (memotong kuku).
Dari Anas radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata, “Rasulullah n telah memberi kami batas waktu dalam hal mencukur kumis, memotong kuku, mencabut bulu ketiak, dan mencukur bulu kemaluan, yaitu tidak membiarkannya lebih dari empat puluh hari.”
Maka dari itu, barang siapa tidak memotong kukunya, dia telah menyelisihi satu tuntunan fitrah.
Adapun hikmah tuntunan ini adalah kebersihan dan kesucian dari kotoran yang kadang-kadang ada di celah-celah kuku. Selain itu, memotong kuku dilakukan untuk menghindari tasyabbuh (penyerupaan) dengan orang-orang kafir yang melakukannya dan menghindari tasyabbuh dengan binatang yang bercakar serta berkuku.
Wabillahit taufiq. Washallallahu ‘ala nabiyyina Muhammad walihi washahbihi wasallam.
(Fatawa al-Lajnah ad-Daimah, 5/192—193)
http://qonitah.com/fatwa-wanita-edisi-05/
BELAJAR MANHAJ SALAF (channel & whatsapp BMS)
Situs kami :