.

.
Bismillah ..., Kami Ingin Berbagi Faedah Ilmu Syar'i, MENEBAR SUNNAH & Merajut Ukhuwah di Atas Manhaj Salaf Dalam Meniti Al Haq

PERJUMPAAN INDAH DI KOTA NABI Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam


Bismillah,
Petang ini ana telah diberi kesempatan duduk bersama asatidzah dan ikhwan dari Indonesia, Singapura, Malaysia dan Thailand. Majelis dimulai dengan nasihat-nasihat yang disampaikan oleh
• al-Ustadz Luqman Ba’abduh,
• al-Ustadz Ruwaifi, dan
• al-Ustadz Hamzah hafizhahumullah.
Kami diingatkan akan pentingnya untuk senantiasa bersyukur atas nikmat. Apabila tidak ada syukur, maka nikmat akan sirna dan sulit untuk mendapatkannya kembali. Banyak teman seperjuangan kita, yang mungkin memiliki tingkat kesabaran di atas kita, namun mereka tergelincir terjatuh dari jalan ini karena telah mengkufuri nikmat.
Nasihat mulia ini disampaikan terkhusus kepada para mahasiswa Jami’ah Islamiyyah dari Singapura, Malaysia, Indonesia dan Thailand; akan betapa besarnya nikmat menuntut ilmu di bumi para Ulama’.
Setelah itu kami melanjutkan perjalanan ke masjid asy-Syaikh Muhammad bin Hadihafizhahullah untuk menghadiri muhadharah beliau hafizhahullah tentang “Adab Menuntut Ilmu”. Sebelum Syaikh hafizhahullah memulai, beliau terlabih dahulu memanggil ikhwan Indonesia
al-Ustadz Abu Khadijah, Abu Iyaad, Abu Hakim hafizhahumullah dan beberapa ikhwan dari Inggris, dan al-Ustadz Anwar Wright hafizhahullah dari Amerika juga hadir bersama di masjid itu.
Atas kecintaan kami terhadap para Ulama’, kami disatukan…
Selesai muhadharah Syaikh, al-Ustadz Luqman Ba’abduh hafizhahullah sempat berkenalan dengan al-Ustadz Abu Khadijah hafizhahullah. Mereka bersalaman dan menunjukkan kasih sayang antara satu sama lain..
al-Ustadz Abu Khadijah hafizhahullah bertanya kepada al-Ustadz Luqman hafizhahullahsiapa nama beliau, dan setelah dijawab, al-Ustadz Abu Khadijah hafizhahullahmenyampaikan bahwa beliau hafizhahullah telah banyak mendengar tentang al-Ustadz Luqman hafizhahullah.
(Suatu ketika dahulu, al-Ustadz Luqman hafizhahullah juga pernah memberitahu kami bahwa beliau hafizhahullah pernah mendengar tentang al-Ustadz Abu Khadijahhafizhahullah, dengan menyatakan bahawa beliau (Ustadz Abu Khadijah hafizhahullah) di atas khair (red: di atas Sunnah).
Kemudian mereka berdua hafizhahumallah berjalan mengiringi asy-Syaikh Muhammad bin Hadi, menuju ke rumah beliau hafizhahullah. al-Ustadz Abu Khadijah dan al-Ustadz Luqman hafizhahumallah sempat bertukar nomor hp sebelum meneruskan perjalanan masing-masing.
Begitulah pengalaman ana hari ini, dalam menyaksikan sebuah jembatan perhubungan terbina di antara para da’i salafi dari Timur dan dari Barat.
Dinukil oleh al-Akh Abu Arish as-Singofuree hafizhahullah
(Para admin grup Telegram/Whatsapp Salafy Singapura)
13 Jumadal Akhirah 1437 H
22 Maret 2016
Masjid Badr Safar al-Utaibi; Madinah
artikel;
وبارك الله فيكم

Salafy Singapura
http://www.manhajul-anbiya.net/perjumpaan-indah-di-kota-nabi-shallallahu-alaihi-wa-sallam/