.

.
Bismillah ..., Kami Ingin Berbagi Faedah Ilmu Syar'i, MENEBAR SUNNAH & Merajut Ukhuwah di Atas Manhaj Salaf Dalam Meniti Al Haq

Hukum Air yang Telah Dicampur Bahan Kimia

http://assalafiyyat.blogspot.co.id

Tanya:
Apa hukum air mengalir, yang telah dicampur dengan bahan-bahan kimia dan dipakai untuk mengairi tanaman-tanaman, apabila mengenai pakaian? Apakah air itu menajiskannya? Apa hukum berwudhu dengannya?
Dijawab oleh asy-Syaikh al-Albani rahimahullah:
Air najis adalah air yang sudah terurai dan keluar dari hakikatnya (suci), sehingga dihukumi dengan hakikat lain (najis). Air tidak menjadi najis kecuali jika berubah salah satu dari tiga sifatnya—rasa, warna, dan baunya—karena terkena benda najis.
Air yang thahur (suci dan menyucikan) tidak memiliki warna, rasa, ataupun bau. Kaidahnya seperti disebutkan dalam hadits,
الْÙ…َاءُ Ø·َÙ‡ُورٌ، Ù„َا ÙŠُÙ†َجِّسُÙ‡ُ Ø´َÙŠْØ¡ٌ
Air itu thahur, tidak dinajiskan oleh sesuatu pun.
Kaidah ini menjadi hakim (penentu) atas hadits dua qullah. Apabila air kurang dari dua qullah dan jatuh padanya najis sehingga hakikat air tersebut berubah, air itu telah najis walaupun lebih dari dua qullah. (Lin NisaFaqath hlm. 10)
https://qonitah.com/fatwa-wanita-edisi-08/
BELAJAR MANHAJ SALAF (channel telegram & whatsapp)
Situs kami :