.

.
Bismillah ..., Kami Ingin Berbagi Faedah Ilmu Syar'i, MENEBAR SUNNAH & Merajut Ukhuwah di Atas Manhaj Salaf Dalam Meniti Al Haq

BIMBINGAN AQIDAH SHAHIHAH (5)


PRINSIP/RUKUN IMAN PERTAMA : BERIMAN KEPADA ALLAH

Termasuk beriman kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala adalah beriman bahwa Dia-lah “al-Ilah” yang haq, (yaitu) yang berhaq untuk diibadahi, tanpa selain-Nya. Karena Dia adalah pencipta para hamba dan seluruh alam — yang tersembunyi maupun yang tampak — memberikan kebaikan kepada mereka, dan mengurus rizki mereka. Dia juga yang mampu untuk memberikan pahala kepada hamba-hamba yang taat dan memberi hukuman kepada hamba-hamba yang menentang.
Dalam rangka Ibadah inilah Allah menciptakan jin dan manusia, dan Allah perintahkan mereka untuk melaksanakan ibadah tersebut. Sebagaimana firman-Nya :

{وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلا لِيَعْبُدُونِ مَا أُرِيدُ مِنْهُمْ مِنْ رِزْقٍ وَمَا أُرِيدُ أَنْ يُطْعِمُونِ إِنَّ اللَّهَ هُوَ الرَّزَّاقُ ذُو الْقُوَّةِ الْمَتِينُ}
Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia, kecuali agar mereka beribadah kepada-Ku. Tidaklah aku menginginkan rizki dari mereka tidak pula aku ingin mereka memberi-Ku makan. Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rizki yang sangat banyak dan memiliki kekuatan yang sangat kokoh.” (adz-Dzariyat : 56-58)
Allah juga berfirman,

{يَا أَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ * الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ فِرَاشًا وَالسَّمَاءَ بِنَاءً وَأَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجَ بِهِ مِنَ الثَّمَرَاتِ رِزْقًا لَكُمْ فَلا تَجْعَلُوا لِلَّهِ أَنْدَادًا وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ}
Wahai umat manusia, BERIBADAHLAH kalian kepada Rabb kalian, yang telah menciptakan kalian dan orang-orang sebelum kalian agar kalian bertaqwa. Dialah yang telah menjadikan untuk kalian bumi sebagai hamparan dan langit sebagai atap. Dia turunkan air (hujan) dari langit, maka dengannya Dia keluarkan dari berbagai buah-buahan sebagai rizki untuk kalian. Maka janganlah kalian menjadikan bagi Allah adanya sekutu-sekutu, padahal kalian tahu.” (al-Baqarah 21-22)
Allah telah mengutus para rasul dan menurunkan kitab-kitab untuk menjelaskan kebenaran ini dan mengajak (dakwah) kepadanya, serta memperingatkan (tahdzir) dari lawannya, sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala :
{وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَسُولًا أَنِ اُعْبُدُوا اللَّهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوتَ}
Sungguh benar-benar kami telah mengutus pada setiap umat seorang rasul (yang menyampaikan) ‘beribadahlah kalian kepada Allah dan jauhilah thaghut.” (an-Nahl : 36)
Allah juga berfirman,
{وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ مِنْ رَسُولٍ إِلا نُوحِي إِلَيْهِ أَنَّهُ لا إِلَهَ إِلا أَنَا فَاعْبُدُونِ}
Tidaklah kami utus sebelummu seorang rasul pun kecuali kami wahyukan kepadanya bahwa ‘tidak ada yang berhak diibadahi kecuali Aku’, maka beribadahlah kalian kepada-Ku.” (al-Anbiya : 25)
{كِتَابٌ أُحْكِمَتْ آيَاتُهُ ثُمَّ فُصِّلَتْ مِنْ لَدُنْ حَكِيمٍ خَبِيرٍ * أَلا تَعْبُدُوا إِلا اللَّهَ إِنَّنِي لَكُمْ مِنْهُ نَذِيرٌ وَبَشِيرٌ}
Inilah sebuah kitab yang telah disusun rapi ayat-ayatnya kemudian dijelaskan secara rinci dari sisi (Allah) Yang Maha Bijak dan Maha Mengetahui. (Yaitu) janganlah kalian beribadah kecuali kepada Allah. Sesungguhnya aku bagi lain sebagai pemberi peringatan dan berita gembira dari-Nya.” (Hud : 1-2)
dari kitab “AL-‘AQIDAH ASH-SHAHIHAH WA MAA YUDHADDUHA“, asy-Syaikh al-‘Allamah ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdillah bin Baz rahimahullah
http://www.manhajul-anbiya.net/bimbingan-aqidah-shahihah-5/