al-Imam al-Muhaddits Muhammad bin Sirin rahimahullah,
“Sungguh ada sekelompok orang yang MENINGGALKAN aktivitas menuntut ilmu dan duduk dengan para ulama. Lalu lebih cenderung melakukan shalat dan puasa hingga kulitnya mengering di atas tulangnya (yakni sangat berlebihan dan kelewat batas, pen) Kemudian MENYELISIHI as-Sunnah, sehingga mereka pun BINASA, dan MENUMPAHKAN DARAH KAUM MUSLIMIN. Demi Allah yang tidak ada ilah yang selain-Nya, tidaklah seseorang mengamalkan suatu amalan di atas kejahilan kecuali dia merusak lebih banyak daripada apa yang dia perbaiki.”
al-Istidzkar, Ibnu Abdil Barr, 8/616
قال محمد بن سيرين رحمه الله
إن قوما تركوا طلب العلم ومجالسة العلماء ،
وأخذوا في الصلاة والصيام حتى يبس جلد أحدهم على عظمه ، ثم خالفوا السنة فهلكوا ، وسفكوا دماء المسلمين ،
فوالذي لا إله غيره ،
ما عمل أحد عملا على جهل إلا كان يفسد أكثر مما يصلح ».
الاستذكار لابن عبد البر 616/8
http://www.manhajul-anbiya.net/bagaimana-mulanya-seorang-bisa-menjadi-teroris/